Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Maling Khas Madura

Oleh: Moh. Tamimi Kamu masih ingat tidak, lagu Trio Macan, itu loh yang personelnya kayak macan beneran, bajunya, tentang maling. "Maling kau maling kau maling, jangan teriak maling, bila kau maling, jangan berisik." ingat kaan? yaelah, masah gak ingat, itu kan lagu yang sering kamu nyanyikan di kamar mandi sambil jingkrak-jingkrak. Kira-kira, malingnya siapa yaa? orang Madura bukan ya? yang dicuri apa ya? kalau yang dicuri sapi, kemungkinan besar itu orang Madura. Akan tetapi, kalau yang dicuri adalah hati loe, yaa gue lah itu orangnya. Siapa lagi yang sok ganteng di sini kalau bukan gue, Tamimi ini. Toh gak orang lain di sini kucuali you and me. Entar dulu, saya kok penasaran dengan maling itu ya? Kalau maling yang sering mencuri uang di senayan itu, saya gak mau tanya lagi, terlalu banyak vrooh. Kalau seandainya Khalifah Harun Ar-Rasyid bertanya lebih banyak mana antara bintang di langit dan ikan di lautan ke Abu Nawas, maka dalam konteks kekinian kira-kira begini p...

Etika Berpolitik Sehat

Judul: Etika Politik Penulis: Franz Magnis-Suseno Penerbit: Gramedia Cetakan: 2016 (edisi revisi) Tebal: xxx+536 halaman ISBN: 978-602-03-3470-7 Peresensi: Moh. Tamimi* Carut marut politik yang penuh intrik sering kali membuat publik apriori terhadap politik, menganggap kalau politik pasti kotor, dunia penuh kebohongan. Padahal, politik, sejatinya tidak demikian. Wajar, jika ada anggapan demikian, karena setiap hari yang nampak di televisi maupun di berbagai media lainnya yang nampak adalah korupsi, saling menyerang, dan perilaku para politikus yang jauh dari kata bermoral. Hadirnya buku ini, Etika Politik, bukan untuk menceramahi para politisi yang banyak korupsi itu, melainkan memberikan pandangan-pandangan dasar pada pembaca tentang bagaimana harkat kemanusiaan dan keberadaban kehidupan masyarakat dapat dijamin berhadapan dengan kekuasaan negara modern, terlebih tiga ratus terakhir. Wewenang negara dalam menerapkan hukum harus didasarkan terhadap nilai-nilau keadilan dan...

Cerita dari Pulau Oksigen

Oleh: Moh. Tamimi Berjalan sepanjang 1 kilometer mungkin bukan sesuatu yang berat bagi kami sebagai orang desa. Akan tetapi, kami tak habis pikir betapa bingungnya para wisatawan nanti jika sampai ke sini (Gili Iyang) tidak menemukan transportasi apa-apa. Kami baru bisa menyewa motor 3 roda keesokan harinya ketika pihak keluarga Kades (Kepala Desa} membantu kami mencari sewaan motor tiga roda tersebut, malam sebelumnya dan seterusnya sampai kembali, kami menginap di rumah Kades itu. Menggunakan motor tiga roda kami menyusuri 4 dari 5 lokasi wisata di Gili Iyang yaitu Wisata Oksigen, Gua Sarepa, Batu Canggha, dan pantai Ropet. Satunya lagi yang tidak sempat kami kunjungi adalah Gua Air. Jangan Anda bayangkan bahwa tempat wisata oksigen itu adalah tempat yang indah bagaikan alun-alun kota, lokasi oksigen itu hanya berupa lahan biasa yang dibiarkan sebagaimana adanya, hanya terdapat gubuk bambu reot di situ yang memang milik si Bapak tuan tanah (Bapak Sahlan). Kakek tua ren...

Guru, Kekerasan, dan Ketegasan

Oleh: Moh. Tamimi* Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, begitu kata Sartono dalam lirik lagu Hymne Guru gubahannya. Lirik lagu yang selalu dinyanyikan ketika masih SD dulu itu memang benar adanya, "tanpa tanda jasa." Saat itu, konon katanya, guru, kebanyakan, tidak ada honornya, hanya sebatas sukarela dan semangat pengabdian. Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu, dulu, masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, buktinya saat siswa/murid dijewer, dipukul, atau bahkan ditempeleng sekali pun ketika si anak melapor kepada orang tuanya, si anak mungkin malah mendapatkan "bonus" pukulan dari orang tua. Karena mereka, orang tua, yakin bahwa gurunya tidak asal-asalan melakukan hukuman sedemikian rupa kepada anak didiknya kalau tidak memiliki alasan yang dapat dibenarkan. Akan tetapi, jangan sekali-sekali melakukan hal itu pada saat ini kalau tidak mau menekam di dalam kamar berukuran 2x3 meter di kepolisian setempat, guru dilaporkan berdasarkan undang-und...

Perlawanan Karl Marx terhadap Kapitalisme

Judul: Pemikiran Karl Marx Penulis: Franz Magnis-Suseno Penerbit: Gramedia Cetakan: x, 2016 Tebal: xvi+292 halaman ISBN: 978-602-03-3141-6 Peresensi: Moh. Tamimi* Pertarungan gagasan antara kapitalisme dan sosialisme selalu menarik dibicarakan. Walaupun, konon, sosialisme telah terkubur gerakannya seiring runtuhnya Uni Soviet. Di Indonesia sendiri, sosialisme yang sudah mempunyai kaitan erat dengan komunis, sudah menjadi semacam phobia seiring kerusuhan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia atau lebih dikenal dengan peristiwa G30S-PKI, walaupun sampai saat ini masih kontroversial siapa dalang kerusuhan tersebut. Sejauh ini, siapa yang tidak tahu terhadap Karl Marx, kecuali orang-orang yang tidak pernah terjun ke dunia akademisi. Gagasan-gagasan Karl Marx sudah menyebar ke seluruh dunia, terlepas diterapkan atau tidak. Buku yang ditulis oleh Franz Magnis Suseno ini, menggambarkan secara garis besar mengenai pemikiran sosialisme Karl Marx dan kritik Karl Marx terh...

Cinta Sang Nabi

Judul: Sang Nabi Penulis: Kahlil Gibran Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia Cetakan: I, 2016 Tebal: v+142 halaman ISBN: 978-602-424-083-7 Peresensi: Moh. Tamimi* Nama Kahlil Gibran tidaklah asing di telinga rakyat Indonesia. Penyair kelahiran Libanon tersebut telah masyhur ke segenap penjuru dunia. Karya-karyanya yang bertemakan cinta kerap kali mampu menyentuh inti jantung hati, walaupun penilaian ini sangatlah subjektif. Akan tetapi, tidak banyak yang menyangkal bahwa kata-kata Kahlil Gibran sungguh sangat mempesona. Terbukti, buah tangannya itu telah diterjemahkan ke berbagai bahasa besar di muka bumi ini, termasuk Bahasa Indonesia, dan banyak pula peminatnya, hal itu merupakan salah satu tanda bahwa syair-syair Gibran memiliki kualitas yang baik. Berikut adalah beberapa bait untaian kata Kahlil Gibran yang tertulis dalam buku ini: Cinta tidak memberikan apa-apa, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh, Pun tidak mengambil apa-apa, kecuali dirinya sendiri Cinta ti...

Ayat Anti Teroris

Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S. Ali-Imran: 26) Ris, tak ingatkah engkau akan firman itu? Hanya Tuhan, Ris, yang mempunyai kerajaan dan berhak memberi serta mengambil kepada yang Ia kehendaki. Ris, masih ingat kan, firman itu? Ah! Kamu kan pintar menyitir ayat suci, Ris. Aku sering bertanya, Ris. Kenapa engkau memaksa kami memberi kerajaan kami yang gemah ripah loh jinawi yang telah dianugerahkan Tuhan ini ke pangkuanmu? Ketika aku bertahan, engkau menebar serbuk api dari balik tirai hitam. Sok berkuasa atas kerajaan ini. Sok berkuasa memuliakan dirimu dan menghinakan diriku atas nama Tuhan. Aku masih terus bertanya. Kenapa Ris? Sesungguhnya tela...

Para Perempuan Teladan dalam Islam

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Kuntum-Kuntum Surga Penulis: Ririn Astutiningrum Penerbit: Mizania Cetakan: I, 2016 Tebal: 274 halaman ISBN: 978-602-418-035-5 Peresensi: Moh. Tamimi* Patron dalam kehidupan, semestinya, ada di setiap manusia di bumi ini karena dengan adanya patron tersebutlah kehidupan seseorang menjadi semakin terarah kemana ia harus melangkah lebih jauh. Di setiap peradaban, agama, lapisan masyarakat, mempunyai tokohnya masing-masing, demikian juga dalam Islam. Teladan utama dan terutama dalam Islam temtunya adalah Nabi Muhammad Saw.. Akan tetapi, parempuan-perempuan teladan dalam Islam, setidaknya ada empat: Asiyah isteri Fir'aun, Maryam bin Imran, Khatijah bin Khawalid, dan Fatimah Az-Zahro putri Nabi Muhammad Saw.. Asiyah binti Muzahim adalah isteri Fir'aun, seorang raja yang bengis di Mesir kuno. Asiyah memegang agama tauhid (monotheis). Saat itu, meskipun menjadi isteri Fir'aun yang karena kekadabburannya mengaku dirinya sebagai tuhan. Menjadi ...

Kisah Inspiratif Penderita Kanker

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Think Pink Penulis: Arie Primadewi Penerbit: Qanita Cetakan: I, Oktober 2016 Tebal: xiv+102 halaman ISBN: 978-602-402-048-4 Apabila seseorang divonis mengidap penyakit kangker oleh dokter, maka kemungkinan besar ia akan putus asa dalam menjalani hidup yang lebih baik kedepannya karena menganggap bahwa kematian dirinya telah berada di ujung mata. Cita-cita tinggi ketika masih sehat segar bugar sirna seketika, harapan pupus, kejayaan seakaan terputus. Akan tetapi, hal itu tidak terjadi terhadap diri Arie Primadewi, ia divonis dokter  menderita kanker payudara pada tahun 2013, malah hal itu menjadi titik awal dirinya melakukan hidup sehat berkualitas. Sembari menjalani pengobatan medis, ia selalu mencari dan menambah wawasannya untuk hidup sehat alami. (hlm. 100) Ia mendapati suatu kebenaran bahwa rasa syukur harus terus menyertai kesehariannya. Sebagai salah satu rasa syukurnya, ia berbagi informasi sehat melalui gaya hidup raw food, menjadi aktiv...

Mengarungi Dunia Mistik Edgar Allan Poe

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: 7 Kisah Klasik Penulis: Edgar Allan Poe Penerbit: Diva Press Cetakan: I, September 2015 Halaman: 204 Halaman ISBN: 978-602-255-968-9 Dalam buku ini, anda akan menemukan cerita yang cukup panjang, tidak layaknya cerpen biasa yang ada di Indonesia karena dalam satu cerita ada yang sampai enam puluh halaman. Edgar Allan Poe akan membawa pembaca ke dunia mistik. Dunia secara khayali. Tidak akan terjadi di dunia realitas ini. Akan tetapi, pembaca akan menemukan khazanah kehidupan yang tidak ternilai harganya. Setelah membaca cerita-cerita dalam buku ini, kita akan lebih jauh mengintropeksi diri. Di awal cerita, Edgar sudah menjelaskan secara gamblang bahwa ia akan mengisahkan kisahnya yang tidak masuk akal dan tidak mengharapkan kita untuk mempercayai kisahnya karena indranya sendiri menolak akan itu semua. Akan tetapi, ia berdalih bahwa ia bukanlah orang gila dan yakin tidak sedang berkhayal. (hlm. 9) Pernyataan Edgar itu memang sangat sangsi dan penuh...

Tertawa dan menangis bersama Al-Quran

Oleh: Moh. Tamimi Judul Buku: Tertawa Bersama Al-Quran,  Menangis Bersama Al-Quran Penulis: Hasan Tasdelen Penerbit: Zaman, Jakarta Cetakan: Pertama, 2014 Tebal: 239 Halaman ISBN: 978-602-1687-02-4 Sesungguhnya Dialah yang menjadkan manusia tertawa dan menangis Q.S. al-Najm: 43) Ayat di atas telah menjelaskan secara gamblang bahwa hanya Allah-lah yang menjadikan manusia tertawa dan menangis. Tertawa dan menangis adalah tabiat manusia yang pasti semua manusia akan mengalami. Walaupun, terkadang pengertian tertawa dan menangis selalu diartikan negative. Padahal demikian,  tertawa suatu ketika akan menjadi perbuatan ukhrawi. Walaupun, sebagian kalangan menyatakan bahwa banyak tertawa adalah merupakan perbuatan yang akan menjerumuskan kita ke dalam neraka, dengan analogi sebaga berikut; Barang siapa yang banyak tertawa, maka jeleklah tabiatnya. Barang siapa yang jelek tabiatnya, maka akan hitamlah hatinya. Barang siapa yang hitam hatinya maka keraslah hatinya. Barang si...

Kedudukan Perempuan dalam Islam Menurut HAMKA

Oleh: Moh. Tamimi* Judul Buku: Buya Hamka Bicara Masalah Perempuan Penulis: Prof. Dr. HAMKA Cetakan: Pertama, 2014 Tebal: viii+136 Halaman ISBN: 978-602-250-236-4 Sebelum Islam hadir, kedudukan perempuan sangat termarginalkan. Perempuan dianggap makhluk aib. Kelahiran seorang perempuan tidak pernah menjadi harapan. Sehingga, tidak jarang, bahkan sudah menjadi keharusan bagi orang-orang jahiliyah mengubur anak perempuannya hidup-hidup. Perempuan tidak memiliki hak waris. Bahkan, perempuan adalah warisan itu sendri. Ketika Islam Hadir, perempuan tidak lagi termarginalkan. Sebagaimana pada masa pra Islam. perempuan sangat dimuliakan dalam Islam. banyak sekali ayat-ayat al-Quran maupun hadis yang mengintruksikan agar memuliakan perempuan. Diantara sekian banyak ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan tentang kemuliaan perempuan adalah Q.S. at-Taubah: 71-71, Luqman: 14, al-Isra:23. Dan dalam suatu hadis dijelaskan bahwa ada seorang sahabat yang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw. Siapaka...

Mengenal Ibn Arabi Lebih Dekat

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Biografi Ibn Arabi Penulis: Muhammad Yunus Masrukhin Penerbit: Keira Publishing Cetakan: I, 2015 Tebal: 332 Halaman ISBN: 978-602-1361-28-3 Bicara Ibn Arabi, tentu tidak asing lagi di telinga kita. Tokoh tasawuf terkemuka itu memang seringkali dibahas, terutama pemikirannya dalam bidang tasawuf. Akan tetapi, tidak lengkap mempelajari pemikiran Ibn Arabi dalam berbagai bidang tanpa mengetahui biografi Ibn Arabi, karena pemikiran seseorang akan lebih mudah dipahami ketika kita mengetahui riwayat hidupnya. Buku ini membahas secara mendalam riwayat hidup Ibn Arabi dan perjalan spiritual Ibn Arabi ke berbagai daerah dan dimensi, terutama pertemuannya dengan para sufi di belahan dunia barat. Mau atau tidak, ketika membaca biografi Ibn Arabi, secara otomatis kita akan terdampar pula kedalam khazanah keilmuan sang Guru Besar tersebut. Ibn Arabi, nama lengkapnya adalah Syaikh Akbar Muhyiddin Ibn Arabi. Ia adalah seorang tokoh sufi besar dari Andalusia yang m...

Cara Cepat Meraih Cinta Allah

Oleh: Moh. Tamimi* Judul Buku: Spiritual Journey; 28 Langkah Meraih Cinta Allah Penulis: Jasser Auda Penerbit: Mizania, Bandung Cetakan: Pertama, Desember 2014 Tebal: 224 Halaman ISBN:  978-979-433-864-3 Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam. Tiada tuhan selain Allah. Tuhan yang patut disembah. Rahmatnya adalah keselamatan bagi kita, karena hanya rahmatNya-lah yang mampu menyelamatkan kita dari api neraka. Kehidupan para sufi dengan caranya masing-masing, menginginkan ketenangan batin. Dunia sudah kurang begitu berarti bagi mereka atau sudah tidak berarti lagi. Dunia yang fana menurut sebagian sufi hanyalah sebuah penghalang untuk makrifatullah. Akan tetapi, menurut sebagian yang lain, dunia adalah batu loncatan memperoleh rahmat Allah. Sering kali, kerena kesalahan-kesalahan kaum sufi membuat kita beralasan untuk meninggalkan dunia tasawuf. Padahal, seharusnya tidak demikian. Masih banyak tokoh sufi yang lain dan masih berada di koridor syariat Islam, bukan malah me...

New York dalam Puisi

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Tak Ada New York Hari Ini Penulis: M Aan Mansyur Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Cetakan: I, April 2016 Tebal: 118 halaman ISBN: 978-602-03-2723-5 Puisi sebagai anak kandung kebudayaan mempunyai cara tersendiri dalam mengapresiasi sebuah perjalanan ruang dan waktu. Terkadang, hanya puisi yang mampu mewakili keadaan batin sang penyair. Tak ada lain kecuali puisi sedangkan gambar/ foto adalah pengabadian objek-objek yang selalu memantau menawarkan diri kepada camera dan seniman. Hari ini, siapa yang tidak tahu New York, ibu kota Amerika Serikat, negara adidaya itu. Berbagai tawaran kehidupan tersedia di sana, yang mengundang imajinasi untuk terus berpacu. Seperti halnya M Aan Mansyur dalam mengapresiasi ibu kota tersebut lewat jalan puisi. Terinspirasi dari film Ada Apa dengan Cinta 2, M Aan Mansyur menuangkan imajinasinya lewat puisi yang terkumpul dalam buku antologi puisi "Tidak Ada New York Hari ini" bersama Mo Riza yang mengabadikan o...

Sahabat Perspektif Imam Syafi'i

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Sahabatmu Kekuatan Jiwamu Penulis: Rizem Aizid Penerbit: Diva Press Cetakan: I, Desember 2015 Tebal: 216 Halaman ISBN: 978-602-391-031-1 Mencari sahabat sejati tidaklah mudah. Butuh ketelitian dalam menentukan persahabatan. Akan tatapi, tentu kita akan bertanya. Bagaimanakah cara mengetahui ciri-ciri seorang itu pantas untuk dijadikan sahabat? Orang yang seperti apakah yang pantas kita jauhi untuk dijadikan sahabat? Buku ini akan menjawab semua pertanyaan itu. Imam Syafi'i yang merupakan salah satu pendiri madzhab terbesar di dunia ini, telah menjawab semua itu beberapa abad yang lalu. Imam Syafi'i berkata "Carilah sahabat yang setia dalam duka. Bukan dalam suka, karena hidupmu senantiasa berputar antara suka dan duka." (hlm. 41) Itu adalah nasehat pertama Imam Syafi'i tentang sahabat. Secara logika, jika seseorang mendekati, menyayangi, mempedulikan kita  saat senang saja, maka hal itu tidak lebih dari sekedar keegoisan bela...

Pola Hidup Menjaga Otak Tetap Sehat

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Investasikan Otak Anda Penulis: Yuda Turana Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Cetakan: I, 2016 Tebal: xxxv+196 halaman ISBN: 978-602-03-2996-03 Mendengar kata investasi, mungkin pikiran kita akan terbayang pada setumpuk uang, baik untuk investasi di pasar modal atau asuransi jaminan kesehatan di usia tua. Namun, bukan investasi itu yang dimaksud dr. Yuda Turana. Ketika anda sudah menginvestasikan uang anda, apakah kesehatan di hari tua anda terjamin? Belum tentu. Menginvestasikan uang untuk hari tua itu baik. Akan tetapi, menginvestasikan otak kita untuk hari tua juga jauh lebih baik. Investasi uang hanya membantu kita secara finansial, sedangkan investasi otak membantu kita mencegah kepikunan di hari tua. Obat pikun masih belum ditemukan sampai saat ini. Buku ini menyuguhkan cara menginvestasikan otak dengan baik dan benar supaya tercipta pola hidup otak sehat, bukan hanya badan semata. Otak yang sehat berada di badan yang sehat, begitulah ...

Buku Pintar Berinvestasi

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Technical Analysis for Mega Profit Penulis: Edianto Ong Penerbit: Gramedia Cetakan: vii, Juni 2016 Tebal: xxii+368 halaman ISBN: 978-602-03-2-441-8 Tahun ini (2016) pangsa pasar semakin meluas dan tantangan perekonomian semakin ketat seiring diresmikannya MEA awal tahun 2016. Perusahaan-perusahaan semakin kompetitif menjalankan bisnisnya supaya bisa terus bersaing di kancah Internasional. Momen itu bisa menjadi kesempatan, bisa pula menjadi himpitan ekonomi bagi masyarakat pada khususnya. Diperlukan analisis kuat, untung-rugi, dalam berwirausaha, termasuk pula berinvestasi. Buku ini menyuguhkan anda berinvestasi dengan baik, kapan harus membeli saham dan kapan pula harus menjual saham. Tidak sedikit orang ingin menjadi kaya secepat mungkin sehingga terburu-buru menginvestasikan uangnya hanya berdasarkan feeling bahwa ia akan sukses. Seumpama penjudi yang mentaruhkan uangnya hanya berdasarkan feeling bahwa ia akan menang. Umumnya, menurut Edianto ...

Tips Haji Mabrur

Oleh: A. B. Ulum* Judul: Ke Raudhah, Aku 'kan Kembali Penulis: Sari Meutia Penerbit: Mizania, Bandung Cetakan: I, Agustus 2016 Tebal: 164 halaman ISBN: 978-602-418-057-7 Haji merupakan Rukun Islam kelima. Setiap muslim yang mampu wajib melaksanakannya. Haji merupakan perjalanan sakral menuju tanah suci Makkah, menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah Swt.. Banyak orang mengimpikan menjadi haji yang mabrur, haji yang diridhoi serta diterima di sisi Allah Swt.. Lewat buku ini, Sari Meutia mencatat perjalanan haji-nya secara detail untuk bisa dibagikan pengalamannya kepada orang lain. Tak lupa Sari membubuhkan tips-tips beribadah haji dengan baik dan benar. Bukan hanya itu, beliau juga membantu memberikan prediksi cara belanja/belanja dengan higenis dan nyaman. (hlm. 127) Buku ini pada dasarnya membahas kewajiban-kewajiban haji/ rukun dan sunnahnya serta larangannya. Akan tetapi istimewanya buku ini adalah pengalaman pribadi seorang penulis yang diceritakan secara detail s...

Hijab dan Kehidupan Sehari-Hari

Oleh. A. B. Ulum (Moh. Tamimi) Judul: My Hijab Penulis: Ifa Avianty Penerbit: Mizan, Bandung Cetakan: I, Mei 2016 Tebal: 164 halaman ISBN: 978-602-0851-42-6 Hijab merupakan suatu kewajiban bagi muslimah. Hijab sudah seakan menjadi identitas perempuan muslimah. Akan tetapi, perempuan yang tidak berhijab bukan berarti bukan muslimah. Terkadang pula, hijab menjadi momok menakutkan bagi sebagian perempuan muslim, baik karena takut dikucilkan teman dan lingkungan, takut tidak laku, atau takut tidak dikatakan keren dan lain sebagainya. Lewat buku ini, Ifa Avianti menepis semua anggapan itu. Memang, menurut pengalamannya saat awal-awal memutuskan untuk berhijab, banyak yang menjahilinya. Seperti mengikat ujung jilbabnya ke pintu angkot dan sebagainya (hlm. 11-12) sejatinya hijab bukan hanya sekedar kewajiban semata, melainnya juga kebutuhan bagi setiap muslimah. Dengan berjilbab, seseorang terlindung dari sinar matahari, polusi, debu, dan yang lebih penting lagi adalah melindungi ...

Indahnya Bersyukur kepada Allah Swt.

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Tuhan, Maaf, Kami Belum Bersyukur Penulis: Irja Nasrullah Penerbit: Mizania Cetakan: I, Februari 2016 Tebal: 212 halaman ISBN: 978-602-418-003-4 Syukur, adalah kata yang mudah diucapkan, namun sulit untuk diterapkan. Tanpa hati yang bersih, sulit bagi kita untuk bersyukur dengan sepenuhnya syukur. Kurang menerima atau bahkan tidak menerima terhadap apa yang ditetapkan/diberikan Allah Swt., masih mengeluh, resah, gelisah, karena sesuatu yang ditetapkan Allah masih dirasa kurang. Buku ini memberikan jalan bagi kita untuk membuka mata hati kita dan untuk membuat kita semakin bersyukur kepada Sang Khaliq.  Berawal dari Al-Qur'an dan Hadis tentang Syukur, Irja Nurullah, memulai setiap tulisannya. Allah Swt. Berfirman dalam Al-Qur'an " Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (QS. Al-Baqarah: 152) George Bernard Shaw mengatakan, "Kalau hartawan-hartawan, miliuner ya...

Mengenal Sosok Ahmad Syafi'i Ma'arif Lewat Komik

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Bengkel Buya Penulis: Ahmad Syafi'i Maarif  Penerbit: Mizan, Bandung Cetakan: I, April 2016 Tebal: vii+100 halaman ISBN: 978-979-433-944-2 Nama Ahmad Syafi'i Ma'arif sudah tidak asing lagi di telinga rakyat Indonesia, cendikiawan populer yang menerima berbagai penghargaan baik dalam maupun luar negeri. Ada banyak cara mengenalkan tokoh yang patut dijadikan teladan, sebagaimana halnya Buya Syafi'i (sapaan akrab Ahmad Syafi'i Ma'arif), salah satunya lewat buku komik. Biasanya seorang tokoh akan cepat lebih dikenal lewat media massa populer seperti televisi, internet maupun koran. Akan tetapi, melalui buku komik, memiliki keunikan dan kegunaannya sendiri. Biasanya, buku komik kerap kali dibaca oleh anak-anak atau remaja dikarenakan banyak gambarnya dan tidak menoton. Nah, mengenalkan sosok tokoh hebat sejak dini sangat diperlukan. Lewat buku komik para tokoh akan lebih dekat dengan anak-anak maupun remaja. Buku ini menceritakan ...

Hubungan Batin Ayah dan Anak dalam Novel Ayah

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Ayah Penulis: Andrea Hirata Penerbit: Bentang Yogyakarta Cetakan: I, 2015 Tebal: xx+412 halaman ISBN:  978-602-291-102-9 Hubungan batin orang tua dengan anak sangatlah kuat. Bagaimana tidak, anak merupakan darah daging sendiri. Gen orang tua mengalir dalam tubuh anak. Bagaimanapun, anak adalah hiasan diwaktu kecil dan penyejuk hati dikala dewasa. Sungguh beruntung mereka yang dapat bersuka ria antara orang tua dan anak. Akan tetapi, tidak dengan Sabari dalam novel buah tangan Andrea Hirata ini. Sabari harus menanggung beban psikologis yang sangat mendalam keterpisahannya dengan Zorro, anaknya, setelah bercerai dengan istrinya. Zorro yang masih kecil, tak bersamanya lagi karena dibawa ibunya. Lewat novel ini, Andrea Hirata mengisahkan sosok seorang ayah. Layaknya Nabi Ya'kub terpisah dengan Nabi Yusuf, sang buah hati yang ia cinta-sayangi. Nabi Ya'qub, mengalami kesedihan yang sangat mendalam karena kehilangan Nabi Yusuf. Nabi Ya'kub tahu...

Hubungan Harmonis ISIS dan Zionis

Gambar
Oleh: Moh. Tamimi* Gerakan-gerakan radikal semakin berkembang di Indonesia. Pengklaiman diri bahwa kelompok mereka yang paling benar semakin mencuak. Belum lagi, saling menghalalkan darah antara satu muslim dengan muslim lainnya. Sehingga, terjadi pembantaian. Para kelompok radikal yang mengatas namakan diri sebagai pembaharu Islam semakin tidak masuk akal saja. Bagaimana tidak, mereka menghalalkan muslim lain yang bukan termasuk kelompok mereka. Bukankah sesama muslim bersaudara! Dan bukankah dalam Islam pembunuh dan yang dibunuh sama-sama akan masuk neraka kecuali dua hal: membunuh muslim yang tidak bersalah dan kafir secara nyata. Bukankah lebih baik membalas keburukan dengan kebaikan! Dalam hal ini, yang masih sangat marak saat ini adalah ISIS. Gerakan yang tak henti-hentinya menggalakkan perang suci "Jihad". Jihad dengan pedang. Ahmad Yanuana Samantho dalam buku ini menjelaskan tentang bagaimana kelompok radikal ISIS yang sebenarnya. Dalam buku setebal 388 halaman...

Misteri di Balik Piramida Mason

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: The Lost Symbol Penulis: Dan Brown Penerbit: Bentang, Bandung Cetakan: I, Juli 2016 Tebal: 784 halaman ISBN: 978-602-291-186-9 Piramida mason sampai saat ini masih menjadi misteri terselubung. Sejatinya, mason atau freemason ini bukanlah perkumpulan rahasia, melainkan perkumpulan yang penuh rahasia. Dan Brown dengan gagah berani membuka labirin misteri itu lewat novel The Lost Symbol ini, terlepas benar atau tidaknya, nyata atau tidaknya cerita dalam buku ini. Namun yang pasti, Freemason yang identik dengan Yahudi itu benar-benar ada. Novel ini mencerikan tentang amanah yang diberikan Peter Solomon pada Robert Langdon untuk menyimpan dan merahasiakan batu bertuah yang bersejarah yang konon menyimpan kebijakan besar yang terkubur di suatu tempat yang jauh. Akan tetapi, suatu malam, seorang yang mengaku sekretaris Peter Solomon menyuruh Robert untuk datang ke Gedung Capitol untuk memberikan ceramah dan Robert juga disuruh membawa bungkusan batu yang ...

Meneladani Spirit Spiritual Gus Dur

Bicara masalah Gus Dur, tentu tidak asing di telinga kita. Banyak media cetak maupun online yang memuat tentang Gus Dur. Mulai Gus Dur sebagai politisi ulung sampai guru spiritual yang berpengaruh. Namun demikian, dalam buku ini disajikan sesuatu yang khas mengenai Gus Dur. Tidak hanya sebatas kelihaian dalam menghadapi masalah, melainkan Gus Dur sebagai guru spiritual. Walaupun, pada bab terakhir, pembahasan mengenai "Postwacana; Mengecap Pendidikan Spiritual Gus Dur" kurang dibahas secara mendalam. Hanya bagian besarnya saja, sekitar dua sampai tiga alinea. Barangkali hal inilah yang menjadi kekurangsempurnaan buku ini atau kelebihan buku ini karena pembaca langsung dapat menemukan titik temu pendidikan spiritual Gus Dur. Dalam buku ini, dijelaskan kelihaian Gus Dur dalam mengatasi berbagai masalah dalam rangka memberikan pendidikan terhadap rakyat Indonesia. Ketika banyak orang menghujat Gus Dur karena membela Inul Daratista, Ahmad Dhani, kaum minoritas Kong Hu Chu dan l...

Ketika Jalaluddin Rumi Merindukan Tuhan

Kehidupan sufistik sejak dahulu mendominasi diri manusia bercinta dengan Allah dan Rasulnya. Sebuah kecintaan murni yang terpancar dari hati terdalam. Ketenangan hati adalah ketika bersama sang Kholiq. Demikian juga dengan Jalaluddin Rumi. Ia adalah satu dari sekian banyak sufi yang mampu melukiskan kerinduannya kepada Tuhan dengan fasih dan berhasil menuangkannya lewat tulisan yang berjudul Matsnawi, Jalaluddin  Rumi mengibaratkan kerinduan manusia kepada Tuhan sebagaimana sepotong bambu yang dipisah dari rumpunnya. Ia merelakan dirinya dipotong-potong, dilubangi, dibentuk sekian rupa oleh manusia demi bisa melantunkan suara kerinduannya kepada rumpunnya ketika sudah menjadi seruling bambu. Sebagaimana halnya ketika Zaid tinggal bersama Rasulallah, ia mencintai Rasulallah. Sehingga, setelah ia dimerdekakan, ia tidak mau pulang ke keluarganya karena telah merasakan nikmatnya hidup berdampingan dengan Rasulallah dan kecintaannya kepada Rasulallah yang takkan tergantikan oleh sia...

Memburu Gembong Narkoba

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: The Cobra Penulis: Frederick Forsyth Penerbit: Gramedia Cetakan: I, 2016 Tebal: 459 Halaman ISBN: 978-602-03-2504-0 Gembong narkoba dari dulu tak pernah mati. Mereka mempunyai stretegi jitu dalam mengkelabuhi para petugas pemberantas narkotika. Ditambah lagi, memang ada orang dalam yang bekerja sama dengan para gembong untuk melancarkan penyelundupan narkoba. Kejadian itu terjadi di mana-mana, bujan hanya di Colombia, Amerika, Brazil, Kuba dan sekitarnya (latar dalam novel ini), tetapi juga terjadi di negara kita, Indonesia. Sebagaimana halnya, beberapa waktu lalu terdapat kabar telah ditangkapnya para gembong narkoba yang telah dihukum mati, dan juga beberapa lalu ditemukannya aparat pemerintah yang terlibat kasus narkoba. Novel ini menceritakan tentang proses pemburuan dan pencegahan para gembong narkoba tingkat internasional. Proyek ini diinstruksikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat. Terlebih dahulu presiden mempelajari tentang seluk-beluk...