Postingan

Pertimbangan

Memberikan alteratif  berbagai jalan bagi lebah-lebah untuk sampai pada bunga yang mereka inginkan. Biarkan lebah-lebah yang tengah bingung dan bimbang itu untuk memilih jalannya sendirinya. Itu jalannya. Mereka yang akan menjalani. Kamu cukup memberikan pertimbangan, bukan keputusan.

Surat Cinta untuk Perempuan Rantau (2)

Gambar
  Maukah kau mencintai cinta yang pernah kecewa?* Pencari bunga. Foto: Moh.Tamimi Kekasih, mungkin surat-suratku ini hanya akan dianggap sebagai rayuan gombal olehmu, kata-kata sampah yang sering diumbar oleh para lelaki di luar sana. Aku adalah lelaki pada umumnya, yang kadang penuh luka dan derita. “Kita adalah cinta yang berjihad melawan trauma.”** Terkadang, hal-hal seperti yang kulakukan untukmu ini membuat seorang perempuan ilfeel. Pikiran-pikiran yang rumit kadang menyertaiku ketika aku mulai menyadari semua ini. Mungkin pula ini hanyalah sebuah keegoisan yang tak kuasa kutahan. Mungkinkah aku adalah seorang pengelana yang berjalan tanpa tujuan? Sekadar ingin hidup sederhana sampai tutup usia. “Mengapa harus aku?” katamu. Aku bisa mengutarakan berbagai jawaban untukmu tetapi untuk apa? Bila mencintai sudah membuat kita bahagia, mengapa harus menuntut dicintai? Apakah kau ingin kita terkenang sebagai lelucon saja? Aku memang tidak tahu cara mendekati perempuan dengan baik. Ak...

Surat Cinta untuk Perempuan Rantau (1)

Gambar
    Bila kau lelah dan rindu # baca sajakku di atas batu Apa yang pernah tertunda # hari ini menjadi sabda (Sofyan RH. Zaid)*  Tarian Kendang dalam Candi Tegawangi.  Foto: Moh. Tamimi Hai, tadi pagi aku mengunjungi Candi Tegawangi di Desa Tegawangi, Kecamatan Plemahan, Kediri. Aku sangat senang mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Batu-batu yang diam itu menyimpan cerita ratusan tahun silam, kisah yang takkan pernah usai diceritakan melebihi batas usia kita, pahatan-pahatan yang mengabadi. Verba volant, scripta manent ; yang terucap akan mengudara, yang tertulis akan abadi. Pepatah Yunani itu selalu terngiang di kepalaku, seperti kamu yang menetap dalam kalbuku. Oh ya, apakah kamu tahu tentang cerita Semar yang terdapat dalam candi Tegawangi? Tokoh Semar muncul pertama kali dalam relief candi itu. Suatu ketika Semar menyertai Sadewa saat ingin diperkenalkan ke keluarga besar istrinya oleh ibu mertuanya. Istri Sadewa (Padapa) punya satu saudari, Soka namanya. Dua put...

Pandemi Kedua

Telah melanda Indonesia Pandemi kedua Setelah virus corona Pandemi pertama sangat mengkhawatirkan Pandemi kedua sangat memuakkan Yang pertama menyerang pernafasan Yang kedua menyerang kekuasaan Oooh  Negeriku yang tak kunjung sembuh dari wabah Wabah korupsi Wabah pungli Wabah eksploitasi Wabah setan politisi Wabah iblis birokrasi Pandemi hingga kini  Otakotak malang Anakanakku sayang Tubuh-tubuh kelaparan Diganjal kerakusan dan kekuasaan Sampai kapan bisnis penderitaan akan berakhir? Sampai kapan bisnis kekuasaan akan berakhir? Sampai kapan bisnis pandemi 'kan berakhir? Sampai kapan negeriku sembuh? Sampai kapan pandemi berakhir? Sampai kapan semuanya usai? Sumenep, 20 Mei 2021 22. 15

Pertarungan Diksi

Gambar
Bendera revolusi Saya beberapa kali memerhatikan beberapa diksi yang digunakan oleh pemerintah dalam mengemukakan pernyataannya di media terkait masalah-masalah lingkungan, demikian pula dengan bahasa yang digunakan oleh para aktivis yang “berjuang” melawan kesewenangan pemerintah yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik, kata mereka. Beberapa tahun terakhir ramai masalah tambak udang di pesisir utara Madura dan, terbaru, tambang fosfat. Kendati begitu banyak masalah lingkungan di Madura yang perlu diatasi bersama, dua masalah itu yang sering disorot. Banyak aksi penolakan atas rencana penambangan fosfat di Sumenep  karena dikhawatirkan merusak lingkungan, menghabiskan banyak cadangan air, polusi udara, pencemaran laut, banjir, dan sebagainya—hal seperti ini jamak terjadi di berbagai tempat di Indonesia yang ditambang. Aktivitas tambang akan menghancurkan batuan karst yang merupakan tempat penyimpan air secara alami, menghancurkan goa-goa (celah kecil dalam rekah bumi) sehingga...

69 Purnama Menulis Luka

Gambar
69 Purnama Menulis Luka Tulisan ini hanya untuk mengenang sebagian perjalanan hidupku. 69 purnama adalah usia laman blogku, dihitung sejak postingan pertama sampai dapat adsen. “Rumah idaman” adalah usaha untuk mengabadikan jejakku di rumah pacarku terdahulu, pacar pertama dan yang paling lama. Ketika itu aku mengunjungi rumahnya untuk pertama kalinya, itu pun karena menemani temannya yang juga temanku. Kini, dia sudah bahagia dengan pasangan dan anaknya. Semoga keluarganya diberi keberkahan sampai akhir hayat! Amiiin. Hampir semua jejak langkahku, sekaligus jejak jiwaku, aku ungkapkan dalam blog ini. Ada banyak orang, ada banyak cerita: suka, duka, cinta, yang terpatri di sana. Aku senang mengenang mereka. Aku senang mengabadikan nama-nama mereka. Aku tak ingin melupakan semua kenangan-kenangan itu. Itu adalah pelajar berharga bagiku, mungkin juga bagimu bila kamu ingin mengambil pelajaran atas semua itu. Memang tidak semua hal aku unggah di blog, masih banyak sekali cerita-cerita yan...

Menyebalkannya Para Peminjam Buku

 Oleh: Moh. Tamimi * Tulisan ini saya dedikasikan kepada para sindikat peminjam buku legal tetapi menyebalkan karena sudah sekian lama tidak mengembalikan buku pinjamannya dengan berbagai alasan berdasarkan jenis buku yang dipinjam serta alasan keperluan peminjam saat negosiasi peminjaman. Alasan peminjaman buku ditinjau dari jenis buku yang dipinjam: Jenis buku sastra Jenis buku ini biasanya adalah jenis buku yang paling banyak digemari untuk dipinjam, entah sebagai refleksi otak untuk sekadar bersenang-senang dalam dunia fiksi, entah untuk merayu cewek/si doi, atau memang untuk mendalami khazanah kesusastraan itu sendiri lewat karya sastra, atau sekadar untuk mempelajari pola tuang sastrawan tersebut, bermacam-macam lah alasannya. Akan tetapi, para peminjam buku jenis ini juga menempati deretan teratas dalam hal lamanya meminjan buku alias lama tidak dikembalikan. Mereka-meraka ini, merajuk dan merayu saat mau meminjam buku, mendiam dan membisu saat disuruh cepat mengembalikanny...