Luka
Hai, Sri. temanmu sedang luka. Apa yang bisa kita bantu untuk temanmu ini. Sebaiknya kita membantunya dengan sebaik-baik bantuan. Aku, kamu, dan dia pernah merasakan luka bukan? Seperti kata Joko Pinurbo, “Kita adalah cinta yang berjihad melawan trauma.”* Ada dua macam luka, luka raga dan luka batin. Ada banyak cara mengekspresikan luka, salah satunya menangis. Ada banyak cara dalam menangis, salah satunya menahan air mata. Ada banyak cara menahan air mata, salah satunya menertawakan kesedihan. Ada banyak cara menertawakan kesedihan, salah satunya aku tak tahu. “Seandainya cinta ini tak pernah terjadi, tak ‘kan ada air mata dan hati perih terluka,” kata Ari Lasso.** Sri, aku tidak tahu menyembuhkan luka perempuan. Mungkin kamu tahu, Sri. Bagiku, tidak ada orang yang bisa menyembuhkan luka orang lain. Hanya ia yang bisa menyembuhkan lukanya sendiri. Temanmu adalah seorang magister. Jika ia luka dan harus menangis, semestinya menangis secara intelek. Ia hendaknya menganalisis tangisnya s...