Postingan

Guru, Kekerasan, dan Ketegasan

Oleh: Moh. Tamimi* Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, begitu kata Sartono dalam lirik lagu Hymne Guru gubahannya. Lirik lagu yang selalu dinyanyikan ketika masih SD dulu itu memang benar adanya, "tanpa tanda jasa." Saat itu, konon katanya, guru, kebanyakan, tidak ada honornya, hanya sebatas sukarela dan semangat pengabdian. Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu, dulu, masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, buktinya saat siswa/murid dijewer, dipukul, atau bahkan ditempeleng sekali pun ketika si anak melapor kepada orang tuanya, si anak mungkin malah mendapatkan "bonus" pukulan dari orang tua. Karena mereka, orang tua, yakin bahwa gurunya tidak asal-asalan melakukan hukuman sedemikian rupa kepada anak didiknya kalau tidak memiliki alasan yang dapat dibenarkan. Akan tetapi, jangan sekali-sekali melakukan hal itu pada saat ini kalau tidak mau menekam di dalam kamar berukuran 2x3 meter di kepolisian setempat, guru dilaporkan berdasarkan undang-und...

Perlawanan Karl Marx terhadap Kapitalisme

Judul: Pemikiran Karl Marx Penulis: Franz Magnis-Suseno Penerbit: Gramedia Cetakan: x, 2016 Tebal: xvi+292 halaman ISBN: 978-602-03-3141-6 Peresensi: Moh. Tamimi* Pertarungan gagasan antara kapitalisme dan sosialisme selalu menarik dibicarakan. Walaupun, konon, sosialisme telah terkubur gerakannya seiring runtuhnya Uni Soviet. Di Indonesia sendiri, sosialisme yang sudah mempunyai kaitan erat dengan komunis, sudah menjadi semacam phobia seiring kerusuhan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia atau lebih dikenal dengan peristiwa G30S-PKI, walaupun sampai saat ini masih kontroversial siapa dalang kerusuhan tersebut. Sejauh ini, siapa yang tidak tahu terhadap Karl Marx, kecuali orang-orang yang tidak pernah terjun ke dunia akademisi. Gagasan-gagasan Karl Marx sudah menyebar ke seluruh dunia, terlepas diterapkan atau tidak. Buku yang ditulis oleh Franz Magnis Suseno ini, menggambarkan secara garis besar mengenai pemikiran sosialisme Karl Marx dan kritik Karl Marx terh...

Cinta Sang Nabi

Judul: Sang Nabi Penulis: Kahlil Gibran Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia Cetakan: I, 2016 Tebal: v+142 halaman ISBN: 978-602-424-083-7 Peresensi: Moh. Tamimi* Nama Kahlil Gibran tidaklah asing di telinga rakyat Indonesia. Penyair kelahiran Libanon tersebut telah masyhur ke segenap penjuru dunia. Karya-karyanya yang bertemakan cinta kerap kali mampu menyentuh inti jantung hati, walaupun penilaian ini sangatlah subjektif. Akan tetapi, tidak banyak yang menyangkal bahwa kata-kata Kahlil Gibran sungguh sangat mempesona. Terbukti, buah tangannya itu telah diterjemahkan ke berbagai bahasa besar di muka bumi ini, termasuk Bahasa Indonesia, dan banyak pula peminatnya, hal itu merupakan salah satu tanda bahwa syair-syair Gibran memiliki kualitas yang baik. Berikut adalah beberapa bait untaian kata Kahlil Gibran yang tertulis dalam buku ini: Cinta tidak memberikan apa-apa, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh, Pun tidak mengambil apa-apa, kecuali dirinya sendiri Cinta ti...

Ayat Anti Teroris

Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S. Ali-Imran: 26) Ris, tak ingatkah engkau akan firman itu? Hanya Tuhan, Ris, yang mempunyai kerajaan dan berhak memberi serta mengambil kepada yang Ia kehendaki. Ris, masih ingat kan, firman itu? Ah! Kamu kan pintar menyitir ayat suci, Ris. Aku sering bertanya, Ris. Kenapa engkau memaksa kami memberi kerajaan kami yang gemah ripah loh jinawi yang telah dianugerahkan Tuhan ini ke pangkuanmu? Ketika aku bertahan, engkau menebar serbuk api dari balik tirai hitam. Sok berkuasa atas kerajaan ini. Sok berkuasa memuliakan dirimu dan menghinakan diriku atas nama Tuhan. Aku masih terus bertanya. Kenapa Ris? Sesungguhnya tela...

Para Perempuan Teladan dalam Islam

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Kuntum-Kuntum Surga Penulis: Ririn Astutiningrum Penerbit: Mizania Cetakan: I, 2016 Tebal: 274 halaman ISBN: 978-602-418-035-5 Peresensi: Moh. Tamimi* Patron dalam kehidupan, semestinya, ada di setiap manusia di bumi ini karena dengan adanya patron tersebutlah kehidupan seseorang menjadi semakin terarah kemana ia harus melangkah lebih jauh. Di setiap peradaban, agama, lapisan masyarakat, mempunyai tokohnya masing-masing, demikian juga dalam Islam. Teladan utama dan terutama dalam Islam temtunya adalah Nabi Muhammad Saw.. Akan tetapi, parempuan-perempuan teladan dalam Islam, setidaknya ada empat: Asiyah isteri Fir'aun, Maryam bin Imran, Khatijah bin Khawalid, dan Fatimah Az-Zahro putri Nabi Muhammad Saw.. Asiyah binti Muzahim adalah isteri Fir'aun, seorang raja yang bengis di Mesir kuno. Asiyah memegang agama tauhid (monotheis). Saat itu, meskipun menjadi isteri Fir'aun yang karena kekadabburannya mengaku dirinya sebagai tuhan. Menjadi ...

Kisah Inspiratif Penderita Kanker

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: Think Pink Penulis: Arie Primadewi Penerbit: Qanita Cetakan: I, Oktober 2016 Tebal: xiv+102 halaman ISBN: 978-602-402-048-4 Apabila seseorang divonis mengidap penyakit kangker oleh dokter, maka kemungkinan besar ia akan putus asa dalam menjalani hidup yang lebih baik kedepannya karena menganggap bahwa kematian dirinya telah berada di ujung mata. Cita-cita tinggi ketika masih sehat segar bugar sirna seketika, harapan pupus, kejayaan seakaan terputus. Akan tetapi, hal itu tidak terjadi terhadap diri Arie Primadewi, ia divonis dokter  menderita kanker payudara pada tahun 2013, malah hal itu menjadi titik awal dirinya melakukan hidup sehat berkualitas. Sembari menjalani pengobatan medis, ia selalu mencari dan menambah wawasannya untuk hidup sehat alami. (hlm. 100) Ia mendapati suatu kebenaran bahwa rasa syukur harus terus menyertai kesehariannya. Sebagai salah satu rasa syukurnya, ia berbagi informasi sehat melalui gaya hidup raw food, menjadi aktiv...

Mengarungi Dunia Mistik Edgar Allan Poe

Oleh: Moh. Tamimi* Judul: 7 Kisah Klasik Penulis: Edgar Allan Poe Penerbit: Diva Press Cetakan: I, September 2015 Halaman: 204 Halaman ISBN: 978-602-255-968-9 Dalam buku ini, anda akan menemukan cerita yang cukup panjang, tidak layaknya cerpen biasa yang ada di Indonesia karena dalam satu cerita ada yang sampai enam puluh halaman. Edgar Allan Poe akan membawa pembaca ke dunia mistik. Dunia secara khayali. Tidak akan terjadi di dunia realitas ini. Akan tetapi, pembaca akan menemukan khazanah kehidupan yang tidak ternilai harganya. Setelah membaca cerita-cerita dalam buku ini, kita akan lebih jauh mengintropeksi diri. Di awal cerita, Edgar sudah menjelaskan secara gamblang bahwa ia akan mengisahkan kisahnya yang tidak masuk akal dan tidak mengharapkan kita untuk mempercayai kisahnya karena indranya sendiri menolak akan itu semua. Akan tetapi, ia berdalih bahwa ia bukanlah orang gila dan yakin tidak sedang berkhayal. (hlm. 9) Pernyataan Edgar itu memang sangat sangsi dan penuh...