Cofee Break in Pare

Saya hanya punya waktu 20 menit untuk menulis cerita ini. Saya sekarang ada di jalan Brawijaya, Pare, Kediri. 15. 10 WIB. Dipotong 5 menit karena masih menonton ringkasan pertandingan Ajax dan Benfita dalam Liga Champion.

Saya sedang menikmati kopi bersama temanku, namanya Wahyu Aditya. Ia seorang dokter dari Riau, Sumatera. 

Cafee ini terletak di pinggir sungai, seandainya sungai di depan saya ini bersih tentu ini akan menjadi pemandangan yang indah. Sayangnya, masih banyak sampah terlihat mengendap di dasar sungai.

Apakah pernah kamu membayangkan bagaimana indahnya menikmati secangkir Kopi Turki yang beraroma cengkeh itu di tepi sungai yang indah, seperti sebuah khayalan belaka itu terjadi di Indonesia. Saya yakin itu bisa direalisasikan, asal ada kesadaran kolektif dalam merawat dan membangun bantaran sungai dengan baik. Percuma merawat hilir saja jika dari hulu selalu dikirimi sampah. 

Senin mendatang, saya akan coba mempresentasikan perjalanan benda-benda di sekitar kita dengan teman saya menggunakan Bahasa Inggris. Selain buat latihan, sekaligus menyampaikan pesan penting ini, walau hanya lima menit.

Cafee ini masih terlalu bising bagi saya yang hidup dalam kesunyian desa. Deru mesin selalu menghiasi gendang telingaku. Kapan ini akan berakhir? Apakah ini harus diakhiri? Tentu tidak, mengakhiri semua laju kendaraan itu sama hal mengakhiri laju kemajuan teknologi. Apa yang perlu kita lakukan? Bijak menggunakan benda-benda.

Orang-orang semakin cepat pindah dari satu tempat ke tempat lain, urusan mereka mungkin semakin banyak seiring ditemukannya ilmu “melipat jarak” modern ini. Hah, ini bukan ilmu Seipi Angin milik Mpu Ranubaya. 

Sepertinya saya harus segera balik camp, sekarang sudah jam 15. 29. Waktu saya sudah habis untuk menceritakan semua kisah saya saat ini padamu. Maafkan saya, saya akan datang kembali untukmu. 

Sampai jumpa!

Pare, 25 Feb 2022 15. 30


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendekatan Manajerial Psikologikal Sistem (2)

Tarekat Qadiriyah

Pendidikan Sosial