Pesan Bi 2
Hai, Bi
Bagaimana kabarmu saat ini? Kamu baik-baik saja kan di sana. Kamu pasti bertanya, “tumben tanya kabar?” Jawabnya, “karena aku ingin tahu kabarmu. Dah, itu saja.”
Kadang, aku pikir, aku sedang merindukan nafas panjangmu. Panjang karena sedang berbicara. Aslinya, aku kurang suka dengan orang yang banyak bicara. Sama tidak sukanya aku pada orang yang adem ayem melempem, bagiku membosankan. Satu gak ada kesempatan untuk balik bicara, satunya lagi terlalu irit bicara sehingga bingung mau ngapain.
Akan tetapi, aku suka nasehat, nasehatmu, masukanmu, dan hal-hal yang mungkin tidak kusadari darimu. Selamat menikmati hidup yaa... hidup ini disyukuri, bukan dikutuk.
Bi, laki-laki seperti apakah aku ini? Selalu dalam ketidakjelasan dan ketidakpastian yang nyata. Aku ingin mengungkap sesuatu rahasia yang paling rahasia dalam hidupku, namun rahasia itu masih jadi rahasia rahasiaku. Aku tak tahu rahasia apa itu.
Aku ingin sesuatu yang tidak ingin kulakukan. Aku melakukan sesuatu yang tidak kuingini. Aku bingung sendiri. Mungkin cahaya ilmu sungguh sangat-sangat sedikit, sehingga ia masih belum menerangi hidupku.
Adakah pesan rahasia yang kamu sampaikan padaku? Aku tidak akan menertawakanmu. Aku ingin menanggapi pesanmu secara serius. Mana lebih misteri, apakah hidup penuh logaritma atau hidup penuh teka-teki?
Mungkin kamarku dipenuhi buku, namun aku masih belum tercerahkan dengan buku-buku itu. Aku tetap menjadi manusia penuh kebingungan, lebih bingung dari yang dulu. Bagaimana hidupmu?
Sekarang hujan. Tak ada kenangan di sini, hujan tetaplah tetesan air. Dingin bersamanya. Kenangan, omong kosong belaka.
Orang-orang menganggapku begini dan begitu, namun aku merasa tidak seperti yang dikatakan orang lain, baik yang baik maupun yang buruk. Bukan aku yang mereka katakan.
Hai, Bintang
Terangilah malamku
Dengan kedipan matamu
Hiburlah sunyiku
Dengan binar wajahmu
Aku membatu di atas batu
Menatap langit mencarimu
Hai bintangku
Hai kekasihku
Daun kering menghadang angin
Rumpun bambu membuat pesan
...
...
(Lanjutkan katamu)
Tempat tidur, 28 Mei 2020 21. 19
Komentar
Posting Komentar