Malaikat Pelacur
Oleh: Moh. Tamimi* "Aku harus bagaimana untuk mengeluarkan Fitrah dari lingkaran syaitan prostitusi itu?" Tanyaku pada diriku sendiri. Aku telah lama terpisah jauh dengan adik perempuanku, Fitrah. Adikku yang masih berumur 18 tahun saat terakhir kita berpisah. Fitrah, dahulu, dibawa oleh seorang rentenir sebagai bentuk ganti pembayaran hutang ibuku yang terus berlipat itu. Bunga hutang yang harus dibayar ibuku jauh melebihi nominal uang yang dipinjam. Akhirnya, adikku satu-satunya itu menjadi korban ketamakan rentenir. Sejak saat itu, aku tak tahu lagi kemana rentenir itu membawa adikku pergi. Sekarang, setelah satu tahun lebih, aku menemukan jejak adikku walau masih bias karena aku hanya melihatnya sekilas, namun aku yakin bahwa orang yang aku lihat itu adalah Fitrah. Aku tak mungkin melupakan wajah adikku, yang dulu, penuh ceria. Keceriaannya semakin menambah aura kecantikannya dan menambah kebahagiaan keluarga kami yang sejak kecil ditinggal sosok seorang ay...