Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Kue Ulang Tahunku Sepotong Purnama

Gambar
Sepotong bulan purnama kamu letakkan di atas nampan untuk kamu jadikan kue ulang tahunku, sedangkan separuhnya kamu tinggalkan di atas langit malam. Kamu bilang biar masa depanku sebenderang purnama. Hai, aku tak mau cahaya terang seperti itu. Tak kenapa tetap pakai cahaya lilin, tak perlu kamu curi sepotong purnama itu lagi. Lihat, orang-orang yang menunggu purnama sejak pagi harus kecewa melihat bulan yang mereka nantikan hilang separuh. Kamu tidak perlu berbohong tentang srigala jantan yang hendak mencuri purnama untuk dipersembahkan kepada kekasihnya di balik bukit. Srigala itu tak 'kan sanggup karena ia tak punya mimpi untuk bisa sampai ke bulan, dengan apa dia kan menggapainya.  Ia hanya meraung di tengah malam untuk menunjukkan kekuatannya di bawah rembulan untuk sang kekasih, kuat begadang, kuat menunggu sampai larut, suara lolongannya sebagai buktinya.  Lagian, ia tak butuh bulan penuh, saat sabit pun ia 'kan ritual itu untuk kekasihnya.  Kembalikan sepotong purn...

Malam Terakhir

Malam ini adalah malam terakhir di umurku yang ke-27. Aku sudah tidak muda lagi.  Entah apa saja yang telah kulakukan selama 27 tahun ini, aku tidak benar-benar ingat semuanya. Aku mendapati diriku buta cinta dalam satu tahun terakhir, lalu tiba-tiba kadang berubah jadi benci, kadang merasa kesal melihat orang yang kucinta itu, kadang merasa sayang lagi. Apa yang banyak kuingat hanyalah hal-hal yang banyak bersangkut paut dengan perasaanku, mungkin aku adalah tipe perasa yang tidak mau tahu perasaan orang lain seperti apa. Namun yang pasti, aku mengucapkan banyak terima kasih kepada semua orang yang pernah singgah dalam hidupku, terutama bagi mereka yang tidak bosan menetap di sampingku, menjadi teman baik, sahabat, atau kekasih yang tak terungkap sepenuhnya. Aku ingin mensyukuri semua ini, semua hal yang telah terjadi dalam hidupku. Semua kisah, baik suka atau lara, semoga menjadi berguna dalam keberlangsungan hidupku dan orang-orang di sekitarku. Aku tak ingin melihat orang-orang...

Tutorial Menyembuhkan Diri Sendiri

Rindu yang tak kau hiraukan

Kesepian yang tak sama

Curhat sebagai meditasi jiwa

Menjadi Pendengar Baik

Obat sakit kepala karena Cinta

Perempuan yang Aku Temui

Gambar
Topeng Perempuan. Foto: Moh. Tamimi   Ketika aku bertemu dengan perempuan kuliah jurusan sastra, seketika itu juga muncul daftar novel di kepalaku. Saat itu pula aku bakal nyerocos mengajaknya bicara dan bicara apakah telah baca buku ini dan itu. Alhasil, banyak perempuan ilfeel padaku.  Sifatku yang seperti itu berlaku untuk semua perempuan dari berbagai latar belakang pendidikan: tasawuf, psikologi, biologi, sosiologi, sampai sastra.  Kadang aku hanya bermodal satu-dua buku yang pernah saya baca atau artikel di media massa. Bacaanku acak. Aku tidak punya spesifikasi keilmuan yang benar-benar kukuasai. Apesnya, selain baca buku secara acak, bacaanku sangat sedikit. Terkadang, ada perempuan yang juga suka diajak bicara seperti yang aku ingin. Di situlah, aku mulai wa wi wu karena tak bisa mengimbanginya dengan baik. Kemampuan asliku akan terlihat saat itu. Aku bukan mau sok keren di depan perempuan dengan "pamer" pengetahuan yang tak seberapa itu. Aku tetap senang meski a...

Apakah Kita Akan Menyerah

Gambar
 "Apakah aku akan menyerah sampai di sini?"  Pertanyaan itu selalu tiba-tiba muncul dalam benakku saat aku merasa lelah, sampai batas, memikirkan atau mengerjakan suatu hal. Aku tidak benar-benar ingin menyerah. Aku ingin terus berjuang, entah sampai mana batas terakhir itu 'kan tiba. Bila kamu merasakan hal yang sama denganku, mari kita bicarakan apa yang perlu dibicarakan. Di antara kita tentu banyak melihat orang-orang yang terlihat bahagia, seolah tak ada beban hidup sama sekali. Pahamilah, mereka hanya pintar menyembunyikannya. Di antara kita tentu punya masalah masing-masing, sekaligus punya cara bahagia masing-masing.  Masalah-masalah itu bisa berupa keuangan yang tak tercukupi, keluarga yang tidak harmonis, perjalanan cinta yang kurang mulus, atau hati dan pikiran yang selalu gelisah.  Apapun masalah kita, apakah kita akan menyerah begitu saja? Ayo kita hadapi, kita bicarakan, kita selesaikan. Tunaikan masalah kita sebaik dan sebersahaja mungkin.  Bagaim...