Kue Ulang Tahunku Sepotong Purnama

Sepotong bulan purnama kamu letakkan di atas nampan untuk kamu jadikan kue ulang tahunku, sedangkan separuhnya kamu tinggalkan di atas langit malam. Kamu bilang biar masa depanku sebenderang purnama. Hai, aku tak mau cahaya terang seperti itu. Tak kenapa tetap pakai cahaya lilin, tak perlu kamu curi sepotong purnama itu lagi. Lihat, orang-orang yang menunggu purnama sejak pagi harus kecewa melihat bulan yang mereka nantikan hilang separuh. Kamu tidak perlu berbohong tentang srigala jantan yang hendak mencuri purnama untuk dipersembahkan kepada kekasihnya di balik bukit. Srigala itu tak 'kan sanggup karena ia tak punya mimpi untuk bisa sampai ke bulan, dengan apa dia kan menggapainya. Ia hanya meraung di tengah malam untuk menunjukkan kekuatannya di bawah rembulan untuk sang kekasih, kuat begadang, kuat menunggu sampai larut, suara lolongannya sebagai buktinya. Lagian, ia tak butuh bulan penuh, saat sabit pun ia 'kan ritual itu untuk kekasihnya. Kembalikan sepotong purn...