Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Surat Cinta untuk Perempuan Rantau (2)

Gambar
  Maukah kau mencintai cinta yang pernah kecewa?* Pencari bunga. Foto: Moh.Tamimi Kekasih, mungkin surat-suratku ini hanya akan dianggap sebagai rayuan gombal olehmu, kata-kata sampah yang sering diumbar oleh para lelaki di luar sana. Aku adalah lelaki pada umumnya, yang kadang penuh luka dan derita. “Kita adalah cinta yang berjihad melawan trauma.”** Terkadang, hal-hal seperti yang kulakukan untukmu ini membuat seorang perempuan ilfeel. Pikiran-pikiran yang rumit kadang menyertaiku ketika aku mulai menyadari semua ini. Mungkin pula ini hanyalah sebuah keegoisan yang tak kuasa kutahan. Mungkinkah aku adalah seorang pengelana yang berjalan tanpa tujuan? Sekadar ingin hidup sederhana sampai tutup usia. “Mengapa harus aku?” katamu. Aku bisa mengutarakan berbagai jawaban untukmu tetapi untuk apa? Bila mencintai sudah membuat kita bahagia, mengapa harus menuntut dicintai? Apakah kau ingin kita terkenang sebagai lelucon saja? Aku memang tidak tahu cara mendekati perempuan dengan baik. Ak...

Surat Cinta untuk Perempuan Rantau (1)

Gambar
    Bila kau lelah dan rindu # baca sajakku di atas batu Apa yang pernah tertunda # hari ini menjadi sabda (Sofyan RH. Zaid)*  Tarian Kendang dalam Candi Tegawangi.  Foto: Moh. Tamimi Hai, tadi pagi aku mengunjungi Candi Tegawangi di Desa Tegawangi, Kecamatan Plemahan, Kediri. Aku sangat senang mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Batu-batu yang diam itu menyimpan cerita ratusan tahun silam, kisah yang takkan pernah usai diceritakan melebihi batas usia kita, pahatan-pahatan yang mengabadi. Verba volant, scripta manent ; yang terucap akan mengudara, yang tertulis akan abadi. Pepatah Yunani itu selalu terngiang di kepalaku, seperti kamu yang menetap dalam kalbuku. Oh ya, apakah kamu tahu tentang cerita Semar yang terdapat dalam candi Tegawangi? Tokoh Semar muncul pertama kali dalam relief candi itu. Suatu ketika Semar menyertai Sadewa saat ingin diperkenalkan ke keluarga besar istrinya oleh ibu mertuanya. Istri Sadewa (Padapa) punya satu saudari, Soka namanya. Dua put...