Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Nasehat untuk Eureka

Eureka, anakku. Selamat datang di dunia, tempat di mana kita tidak bisa hidup dengan netral. Dunia ini penuh dengan pilihan-pilihan anakku. Jalanilah hidupmu sebaik mungkin. Pilihlah yang terbaik menurut kehendak hatimu. Iringlah hatimu dengan akalmu dan iringlah akalmu dengan hatimu. Aku senang kamu diperkenankan hadir di dunia ini oleh Sang Pencipta, dari rahim ibumu, istriku. Kunamai kamu Eureka Tamaam. Eureka diambil dari bahasa Yunani yang berarti “Aku telah menemukannya.” Kata itu menjadi kesohor karena diucapkan oleh Archimedes saat berendam dalam bak mandi. Saat itu ia menyadari bahwa volume air yang tumpah sama dengan gaya yang diterima tubuhnya. Sedangkan “Tamaam" berasal dari Bahasa Arab yang artinya “kesempurnaan.”  Arti namamu adalah “Aku telah menemukan kesempurnaan.” Semoga engkau menjadi intelektual yang selalu dirahmati Allah anakku. Itulah keinginan terbesar ayahmu ini. Akan tetapi, saya tidak melarang/memaksa untuk menjadi apapun. Jadilah apapun yang kamu mampu,...

Saubi

Hai, Sri Awal Agustus saya ke Saubi.  Saya selalu ingat kamu di tengah perjalanan. Kamu adalah salah satu alasan saya untuk pulang. Ingin saya bawakan seikat bunga. Bunga apa yang ingin kamu terima dari saya? Saya suka mawar merah. Di Saubi saya tidak melihat setangkai pun mawar. Rabu, 5 Agustus, saya sampai Saubi. Waktu itu matahari telah tergelincir ke arah barat. Saya buta arah di sana. Aku tak lupa dimana kamu berada.  Saya sedikit waswas Sri saat akan menginjakkan kakiku di sana. Malam hari sebelum kedatangan saya, di sana terjadi sebuah pembunuhan. Seorang kakek yang ditusuk dalam perahu. Ada tujuh tusukan di tubuhnya, salah satunya tepat bersarang di tenggorokannya. Sekilas saya melihat fotonya, seonggok mayat itu bersimbah darah, posisinya membungkuk ke kiri, di dekatnya terdapat satu bal rokok. Saya merasa ngeri melihatnya. Berhari-hari saya tidak keluar rumah, kecuali ke tepi pantai untuk mencari sinyal sekaligus menikmati desiran angin laut. Saya bingung harus bagai...